Sabtu, 11 Januari 2025, bertempat di Voza Tower, Surabaya, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Timur menggelar acara pisah sambut kepengurusan. Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus perkenalan pengurus baru IAI Jatim periode 2024-2027 yang dipimpin oleh Ar. Fafan Tri Afandy, IAI.

Acara ini dihadiri oleh pengurus IAI Jatim periode 2021-2024, pengurus baru periode 2024-2027, Majelis Kehormatan Provinsi 2024-2027, serta anggota senior IAI Jatim. Dalam seremoni, Ketua IAI Jatim sebelumnya, Ar. Gayuh Budi Utomo, IAI, secara simbolis menyerahkan aset organisasi kepada ketua baru.
Dalam sambutannya, Gayuh mengingatkan pentingnya kesinambungan program dan pengembangan inovasi. “Kepengurusan yang baru harus menjadi penyempurnaan dari yang lama, melanjutkan apa yang telah kami bangun demi IAI Jatim yang lebih gemilang dan penuh kebaruan (inovasi),” ucapnya.


Penyatuan dan Sinergi
Kepengurusan kali ini menandai babak baru dengan bergabungnya keanggotaan IAI Wilayah Malang ke dalam IAI Provinsi Jawa Timur. Penyatuan ini, menurut Wakil Ketua IAI Jatim 2024-2027, Ar. Sahirwan, IAI, AA, menjadikan IAI Jatim sebagai “rumah besar bagi arsitek Jawa Timur. Penyatuan ini diharapkan menjadi model yang dapat diadopsi IAI provinsi lain”. Sinergi antara IAI provinsi dan komisariat wilayah adalah kunci untuk memperluas jangkauan pelayanan.
Dalam kerangka ini, dibentuk tiga komisariat baru di Malang, Banyuwangi, dan Kediri. Komisariat-komisariat tersebut bertujuan menjangkau anggota di wilayah yang jauh dari Surabaya sebagai ibu kota provinsi dan menjalankan kegiatan yang terkoordinasi dengan IAI Provinsi Jatim.


Penguatan Aturan dan Struktur Organisasi
Dalam acara tersebut, juga dipaparkan perubahan AD/ART yang disahkan pada Munas IAI 2024 di Manado. Berdasarkan aturan terbaru, jabatan strategis seperti Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta Koordinator Bidang dan Ketua Bidang hanya boleh dipegang oleh anggota profesional yang memiliki STRA.
Selain itu, pengurus baru dipilih dari individu yang tidak menjabat di organisasi profesi sejenis maupun lembaga jasa konstruksi yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.


Bidang Baru untuk Era Digital
Untuk mendukung visi organisasi, IAI Jatim 2024-2027 membentuk sejumlah bidang baru, antara lain:
- Manajer Eksekutif Program Sekretariat IAI Jatim, yang bertanggung jawab mengelola proram kegiatan dan memakmurkan sekretariat IAI.
- Bidang Khusus Infrastruktur Data Digital Sekretariat: yang dibentuk untuk mendukung digitalisasi dalam wadah IAI Satu Data demi birokrasi organisasi yang ramping, lincah, dan terintegrasi sehingga mendukung pelayanan yang optimal bagi anggita.
- Bidang Khusus Kepakaran IAI jatim: Menjadi badan think-tank dan mitra diskusi ketua IAI Jatim dalam menentukan suatu isu atau kebijakan tertentu.
- Bidang Sumber Daya & Kelengkapan Organisasi, Bertugas sebagai pendukung teknis setiap kegiatan IAI.
- Bidang Mediasi & Advokasi, Menangani aduan sengketa dan pelanggaran etik yang melibatkan anggota IAI Jatim. Selama ini aduan ditangani langsung oleh ketua dan sekretaris. Meningkatnya jumlah aduan membuat kali ini IAI Jatim perlu membentuk bidang baru ini.


Rencana Besar dan Komitmen
Ketua IAI Jatim yang baru, Ar. Fafan Tri Afandy, IAI, memaparkan visi dan rencana besar organisasi. Salah satu target utama adalah menghadirkan kegiatan-kegiatan PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) yang dapat menghasilkan nilai SKPK sebesar 150 poin per tahun bagi anggota. Diharapkan tidak ada lagi anggota yang kesulitan dalam pemenuhan poin SKPK sebagai syarat perpanjangan STRA. PKB sendiri bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kompetensi anggotanya.
Fafan juga menyampaikan bahwa ada PR besar yang menanti IAI Jatim kedepannya, antara lain adalah masalah lisensi arsitek yang masih terus diperjuangkan dan pemenuhan jumlah arsitek yang ideal bagi provinsi Jawa Timur. Saat ini Jawa Timur baru memiliki 359 arsitek yang melayani 41,6 juta penduduk Jawa Timur. Idealnya dibutuhkan sekitar lima ribu arsitek untuk melayani provinsi Jawa timur yang memiliki 38 Kabupaten dan Kota.
Apresiasi
Acara ditutup dengan pemberian apresiasi kepada pengurus lama melalui penghargaan “Satya Bakti Mulya” atas dedikasi mereka selama tiga tahun pengabdian sebagai pengurus masa bakti 2021-2024. Secara simbolis pengurus Ketua IAI Jatim 2021-2024 dan para Majelis Kehormatan 2021-2024 menerima penghargaan tersebut yang diberikan oleh Ketua IAI Jatim 2024-2027.
Acara ini juga diselingi oleh workhop dan paparan product knowlodge dari mitra IAI Jatim yaitu Allure Industries. Diberikan pula penghargaan apresiasi kepada LaNiche x Allure Industries sebagai mitra IAI Jatim selama periode kepengurusan 2021-2024.
(Delta – IAI Jatim Media)

